Percobaan 1

  


[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

 

1. Jurnal [kembali]



2. Alat dan bahan [kembali]

1.Vsource


2. Battery


3.OpAmp

4. Resistor

 

6. Ground

3. Rangkaian simulasi [kembali]





 4. Prinsip Kerja Rangkaian [kembali] 

Rangkaian diatas merupakan rangkaian inverting amplifier yang mana berfungsi sebagai penguat, akan tetapi sinyal yang dikuatkan itu polaritasnya berbanding terbalik 180 derjat dengan sinyal masukannya (Vin).
Prinsip kerja dari rangkaian ini adalah ketika tegangan input (Vin) sebesar +3V melewati RI sebesar 17,5k ohm kemudian melewati RF sebesar 35k ohm. yang mana terjadi penguatan sebesar 2x sehingga menghasilkan tegangan output sebesar -6V. dengan rumus (-RF/RI)xVin. tegangan output yang dihasilkan memiliki polaritas negatif dikarenakan tegangan inputnya berpolaritas positif, hal ini sesuai dengan fungsi penguatan dari opamp yaitu membalikkan polaritas sebesar 180 derjat, sehingga Vout jadi negatif.

5. Video rangkaian [kembali]



6. Analisa [kembali]
 Percobaan 1

1.      Jelaskan prinsip kerja dari rangkaian inverting?

Jawab:

Rangkaian inverting amplifier bekerja untuk memperkuat tegangan input dan membalik polaritas sinyal masukan sebesar 180 derajat. Penguat ini dinamakan penguat inverting karena masukan dari inputnya masuk ke inverting(-) dari Op Amp. Prinsip kerja dari rangkaian inverting diatas yaitu arus akan mengalir dari sumber tegangan sehingga masuk ke Rinput 10k. impendensi pada input kaki inverting adalah tak berhinggga yang menyebabkan arus menuju ke Rf(feedback). Karena arus tidak mengalir ke input kaki inverting maka akan terjadi rangkaian seri antara Rf(feedback) dan Rin. Arus dari Rf(feedback ) akan mengalir menuju output op amp dan hasil tegangan yang diperoleh sesuai dengan rumus berikut

 

2.      Apa pengaruh vin terhadap vout pada rangkaian inverting?

Jawab:

Apabila Vin bernilai negatif, maka Voutput nya bernilai positif. Sedangkan apabila Vin bernilai positif maka Voutnya bernilai negatif. Dapat disimpulkan bahwa terjadi pembalik polaritas dari Vin menjadi Vout. Semakin besar nilai -Vin maka semakin besar juga +Vout nya dan begitupun sebaliknya.

 

3.      Jelaskan pengaruh dari +V saturasi dan –V saturasi pada tegangan output yang dihasilkan?

Jawab:

·   +Vsat memengaruhi nilai Vout ketika hasil kali dari Aol*(-Vin) adalah positif dan nilainya sendiri mencapai atau melebihi +Vsat maka op-amp akan memotong nilai tersebut hanya sebatas +Vsat.

·  -Vsat memengaruhi nilai Vout ketika hasil kali dari Aol*(-Vin) adalah negatif dan nilainya sendiri mencapai atau melebihi -Vsat maka op-amp akan memotong nilai tersebut hanya sebatas -Vsat.

 

4.      Bagaimana turunan rumus Vout dari rangkaian Inverting?

Jawab:

Pada rangkaian penguat yang ideal memiliki syarat bahwa tegangan masukan sama dengan 0 dan impedansi masukan tak terhingga. Sehingga dari rangkaian tersebut dapat diperoleh rumus penguat adalah sebagai berikut :


7. Link download [kembali]

Link video

Link HTML

Link Rangkaian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar