RAM 6116

 



1. Tujuan

        - Mengerti fungsi dari RAM ataupun ROM

        - Dapat membuat rangkaian sistem minimum ataupun yang lain dengan RAM ataupun ROM

2. Alat dan Bahan

  • a) IC 6116

     

    b) Resistor

     

    c) LED

     

    d) DIP switch

 a) IC 6116

IC memori 6116 merupakan salah satu RAM statik berkapasitas 16.384 bit atau 2 kbyte. IC 6116 mempunyai 8 jalur data (D0-D7) dan 11 jalur alamat (A0-A10). Untuk menulis data digunakan sinyal W (aktif LOW) dan untuk membaca data digunakan sinyal G (aktif LOW). Kaki E (aktif LOW) digunakan untuk mengijinkan memori menulis atau membaca data pada jalur data. Kaki 12 dihubungkan ke GND dan kaki 24 dihubungkan ke +5V.

RAM 6116 yang dipakai didalam sistem minimum mempunyai pin CS (Chip Select) untuk mengaktifkan IC tersebut, pin OE (Output Enable) sebagai pin sinyal kontrol RD untuk membaca data dan pin WE (Write Enable) sebagai pin sinyal kontrol WR untuk menulis data seperti gambar 2. Selain itu,  terdapat pin-pin untuk addresing A0-A10, pin data D0-D7 untuk masukan dan keluaran data 8 bit. Sisa bus address mulai A11-A19 dipergunakan untuk rangkaian decoding bagi RAM yang bersangkutan. 

Kombinasi dari ketiga pin-pin tersebut dapat dilihat fungsinya seperti pada tabel 1.
Tabel 1 Fungsi pin-pin CS, OE dan WE pada RAM 6116
-CS
-OE
-WE
Mode
Pin–pin I-O
1
X
X
Non aktif
High Z
0
0
1
Read
Out
0
1
0
Write
In

Dari tabel fungsi diatas dapat dilihat bahwa pin CS memegang peranan utama dalam kerja RAM statis 6116. Bila pin Chip Select aktif low maka operasi read dan write dapat dilaksanakan. Untuk mengaktifkan pin CS dapat diberikan input low dari output decoding I-O.
Urutan langkah-langkah yang dilaksanakan mikroprosessor dalam melaksanakan instruksi  read atau write pada RAM adalah sebagai berikut:
a. Address dari memori yang akan dituju diload oleh mikroprosesor ke bus address setelah terdapat sinyal ALE.
b. Chip Select yang dari RAM yang dituju akan aktif low sehingga RAM me-input-kan address dari bus address misalnya A0-A10 seperti pada RAM 6116.
c. Kemudian mikroprosessor mengirim sinyal kontrol RD atau WR pada RAM.
d. RAM melakukan pernbacaan atau penulisan sesuai dengan kombinasi sinyal control yang diterima seperti tabel 1 diatas.

 

b) Resistor

Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika.
dilambangkan dengan

Seperti yang dikatakan sebelumnya, nilai Resistor yang berbentuk Axial adalah diwakili oleh Warna-warna yang terdapat di tubuh (body) Resistor itu sendiri dalam bentuk Gelang. Umumnya terdapat 4 Gelang di tubuh Resistor, tetapi ada juga yang 5 Gelang.

Gelang warna Emas dan Perak biasanya terletak agak jauh dari gelang warna lainnya sebagai tanda gelang terakhir. Gelang Terakhirnya ini juga merupakan nilai toleransi pada nilai Resistor yang bersangkutan.

Tabel dibawah ini adalah warna-warna yang terdapat di Tubuh Resistor :


Perhitungan untuk Resistor dengan 4 Gelang warna :

 

c) LED

LED dapat kita definisikan sebagai suatu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan dapat memancarkan cahaya apabila arus listrik melewatinya.
Led (Ligth-Emitting Diode) memiliki fungsi utama dalam dunia elektronika sebagai indikator atau sinyal indikator atau lampu indikator.

LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna).

 d) DIP Switch

 

Mirip dengan jumper, sakelar DIP adalah sakelar yang sangat kecil atau sekelompok sakelar yang terpasang pada banyak kartu suara, motherboard, printer, modem, dan komputer serta perangkat elektronik lainnya.

DIP switch sangat umum pada kartu ekspansi ISA yang lebih lama dan sering digunakan untuk memilih IRQ dan untuk mengkonfigurasi sumber daya sistem lainnya untuk kartu. Ketika dicolokkan ke papan sirkuit, firmware perangkat dapat membaca saklar DIP untuk instruksi lebih lanjut tentang bagaimana perangkat seharusnya berperilaku.

Dengan kata lain, saklar DIP adalah yang memungkinkan beberapa perangkat perangkat keras komputer yang lebih tua untuk digunakan dengan cara tertentu, sedangkan yang lebih baru diatur dengan perintah perangkat lunak dan chip yang dapat diprogram, seperti pengaturan otomatis yang didukung oleh perangkat plug and play (misalnya printer USB) .


Rangakain ini menggunakan IC RAM 6116, RAM adalah memori tempat penyimpanan data dan atau program untuk sementara waktu.pada ram 6116 terdapat pin-pin yaitu pin A0-A10 merupakan alamat input, pin CS (Chip Select) untuk mengaktifkan IC tersebut pin OE (Output Enable) sebagai pin sinyal kontrol RD untuk membaca data dan pin WE (Write Enable) sebagai pin sinyal kontrol WR untuk menulis data,dan D0-D7 merupakan masukan dan keluaran data 8 bit.pada rangkain ini pin CS,pin OE,pin WE berlogika 0 yaitu akan jika aktif apabila diberi logika low.Pada masing masing pinya dibuat port paralel

·       5. Gambar Percobaan

    a. Buka aplikasi Proteus
    b. Buat Program pada software seperti gambar




        c. Jalankan Program sehingga tampil pada layar


6. Video




7. Download file

HTML: disini
Simulasi : disini
Video: disini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar