Regi Syah Putra 1910951005: Tuned Oscillator Circuit

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. TUJUAN

2. KOMPONEN

3. DASAR TEORI

4. PRINSIP KERJA RANGKAIAN

5. GAMBAR RANGKAIAN

6. VIDEO

7. LINK DONWLOAD

1. TUJUAN [back]

Memahami apa itu Tuned Oscillator Circuit
Mengetahui persamaan persmaan pada Tuned Oscillator Circuit
Membuat rangkaian Tuned Oscillator Circuit
Mengetahui karakteristik rangkaian Tuned Oscillator Circuit

2. KOMPONEN [back]

Baterai

Baterai merupakan suatu komponen elektronika yang digunakan sebagai sumber tegangan pada rangkaian

Resistor

Resistor merupakan salah satu komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk membatasi arus yang mengalir pada suatu rangkaian dan berfungsi sebagai teminal antara dua komponen elektronika. Tegangan pada suatu resistor sebanding dengan arus yang melewatinya (V = I.R).

Kapasitor

Sebagai Penyimpan arus atau tegangan listrik

IND-AIR

sebagai menyimpan arus listrik dalam medan magnet, menapis (Filter) Frekuensi tertentu, menahan arus bolak-balik (AC), meneruskan arus searah (DC) dan pembangkit getaran serta melipatgandakan tegangan

3. DASAR TEORI [back]

1. Tuned-Input, Tuned-Output Oscillator Circuits

Berbagai sirkuit dapat dibangun menggunakan yang ditunjukkan pada Gambar 18.25 dengan menyediakan penyetelan baik di bagian input dan output dari sirkuit. Analisis rangkaian Gambar. 18.25 mengungkapkan bahwa jenis osilator berikut diperoleh ketika reaktansi elemen seperti yang ditunjuk:

2. Osilator FET Colpitts

Versi praktis dari osilator FET Colpitts ditunjukkan pada Gambar. 18.26. Rangkaian ini pada dasarnya bentuk yang sama seperti yang ditunjukkan pada Gambar 18.25 dengan penambahan komponen yang diperlukan untuk bias dc dari penguat FET. Frekuensi osilator dapat ditemukan menjadi

3. Transistor Colpits Oscilator

Rangkaian osilator transistor Colpitts dapat dibuat seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 18.27. Itu frekuensi rangkaian osilasi diberikan oleh Persamaan. (18.44).

4. IC Colpits Oscillator

Sirkuit osilator Colpitts op-amp ditunjukkan pada Gambar. 18.28. Sekali lagi, op-amp memberikan penguatan dasar yang dibutuhkan saat frekuensi osilator diatur oleh LC jaringan umpan balik dari konfigurasi Colpitts. Frekuensi osilator diberikan oleh Persamaan (18.44).

5. Hartley Oscillator
Jika elemen-elemen dalam rangkaian resonansi dasar pada Gambar 18.25 adalah X1 dan X2 (induktor) dan X3 (kapasitor), sirkuit adalah osilator Hartley.

Fet Hartley Oscilator
Sirkuit osilator FET Hartley ditunjukkan pada Gambar. 18.29. Sirkuit ditarik begitu bahwa jaringan umpan balik sesuai dengan bentuk yang ditunjukkan dalam rangkaian resonansi dasar (Gbr. 18.25). Perhatikan, bagaimanapun, bahwa induktor L1 dan L2 memiliki hubungan timbal balik, M, yang harus diperhitungkan dalam menentukan induktansi setara untuk sirkuit tangki resonansi. Frekuensi rangkaian osilasi kemudian diberikan kira-kira

Transistor Hartley Oscillator

Gambar 18.30 menunjukkan rangkaian osilator Hartley transistor. Sirkuit ini beroperasi di

frekuensi yang diberikan oleh Persamaan. (18.46).

Problems:
1.Untuk osilator FET Colpitts seperti pada Gambar. 18.26 dan nilai rangkaian berikut menentukan frekuensi osilasi sirkuit: C1 = 750 pF, C2 = 2500 pF, dan L = 40 uH.

2.Hitung frekuensi osilator untuk osilator FET Hartley seperti pada Gambar 18.29 untuk nilai rangkaian berikut ini: C = 250 pF, L1 = 1.5 mH, L2 = 1.5 mH, dan M = 0.5 mH.

3.Untuk osilator Colpitts transistor pada Gambar 18.27 dan nilai rangkaian berikut, hitung
frekuensi osilasi: L =100 uH, LRFC = 0,5 mH, C1 = 0,005 uF, C2 = 0,01 uF, dan CC = 10 uF.

4. PRINSIP KERJA RANGKAIAN [back]

Sebuah Rangkaian Osilator sederhana terdiri dari Dua bagian utama, yaitu Penguat (Amplifier) dan Umpan Balik (Feedback). Berikut ini Blok Diagram dasar sebuah Rangkaian Osilator.Pada dasarnya, Osilator menggunakan sinyal kecil atau desahan kecil yang berasal dari Penguat itu sendiri. Pada saat Penguat atau Amplifier diberikan arus listrik, desah kecil akan terjadi, desah kecil tersebut kemudian diumpanbalik ke Penguat sehingga terjadi penguatan sinyal, jika keluaran (output) penguat sefasa dengan sinyal yang diumpanbalik (masukan) tersebut, maka Osilasi akan terjadi.

5. GAMBAR [back]